DJI baru saja meluncurkan drone terbaru dengan nama Mavic Mini. DJI Mavic Mini disebut sebagai drone terkecil dan paling murah dari DJI. Beratnya dengan baterai dan microSD terpasang hanya 249 gram.
Harga pun paling murah di antara jajaran drone DJI lain, mulai USD 399 dengan paket standar termasuk remote kontrol, satu baterai dan propeller ekstra.
Baca: Literasi Digital Remaja Indonesia Kebanyakan Hasil Otodidak
Mavic Mini dapat mereka video dalam resolusi 2,7K di 30 frames per second atau 1.080p dengan 60 frames per second. Fotonya resolusi 12 megapixel menggunakan kamera yang dipasang di gimbal three axis.
Menurut DJI, ketahanan baterainya 30 menit dan dapat menjangkau 4 kilometer, tergantung lingkungan.
Kontrollernya kompatibel dengan perangkat Android dan iOS via aplikasi DJI Fly. Ia punya dua mode penerbangan untuk pemula ataupun untuk yang sudah berpengalaman.
Ada beberapa mode shooting kreatif seperti CineSmooth yang menghaluskan rekaman serta QuickShots yang memungkinkan drone bermanuver sesuai yang diprogramkan.
Ukuran dan beratnya disebut DJI mirip dengan smartphone biasa. Mavic Mini akan dikapalkan mulai 11 November di beberapa wilayah.
Baca: Kecanggihan Play Station 5 yang Akan Hadir Tahun 2020
DJI Mavic Mini tidak merekam video 4K – sebagai gantinya, resolusi video drone yang baru berada di urutan teratas dengan cuplikan 2.7K.
Pada 2.7K, Mavic Mini dapat menembak pada 30fps sedangkan pada 1080p dapat menembak 60fps. Kamera ini juga mendukung foto udara 12 megapiksel.
Drone ini menawarkan empat mode QuickShot untuk membuat bidikan kamera yang rumit melalui gerakan prasetel. Ini termasuk: Rocket, Circle, Dronie dan Helix.
Leave a Reply