Penyebab Lagu Anak Punah beserta Cara Mengatasinya

Keberadaan lagu anak di Indonesia kian semakin berkurang. Jika dibandingkan zaman ’70-an hingga ’90-an, lagu anak dan para penyanyi cilik tumbuh subur dan mendapat tempat di hati masyarakat. Namun sekarang, hal itu tak terjadi di era 2000-an hingga kini.

Hal yang mempengaruhi lagu anak semakin menurun

Banyak hal yang mempengaruhi terhentinya perkembangan lagu anak di Indonesia,karena banyak faktor yang membuat turunya lagu anak-anak Indonesia.

  1. salah satunya ekosistem musik anak yang sudah tak lagi kondusif,
  2. banyak lagu yang kurang baik untuk anak-anak khusus nya dangdut. Itu membuat anak-anak menjadi kurang tau lagu anak-anak yang baik,
  3. kencanduan adroid khususnya game. Game itu sebetulnya juga baik untuk refresing tetapi ada game yang mengandung tindak kekerasan dan itu tidak baik untuk anak-anak.

Direktur Edukasi Ekonomi Kreatif Deputi Riset Edukasi dan Pengembangan Badan Ekonomi Kreatif, menyebut hal itu bisa menyebabkan tak ada rangsangan untuk para penulis lagu dalam melahirkan tembang anak-anak yang bermutu.

Selain itu, hal yang perlu dilakukan adalah mengadakan kajian, riset, data data tentang sejarah musik kita termasuk lagu anak anak, sehingga ada referensi yang kuat untuk menentukan langkah ke depannya.

Lebih jauh, menilai para pelaku kreatif yang ingin fokus dalam bidang dan industri lagu anak harus diedukasi dan diberi kemudahan dalam mengakses permodalan, baik perbankan maupun non-perbankan.

Hal untuk Mencegah Kepunahan lagu anak

  1. Kita perlu mendorong pemasaran karya lagu anak-anak agar dapat diakses oleh publik, misalnya dengan ide melalui radio yang khusus memutar lagu anak-anak.
  2. Mengadakan lomba menyanyi untuk anak-anak, agar mereka mau belajar dan mendengarkan lagu anak-anak.
  3. kita juga perlu untuk membentuk kerja sama penta helix, karena untuk membentuk ekosistem tersebut dibutuhkan kerja sama antara Pemerintah, asosiasi dan komunitas, swasta, akademisi dan pers.

Manfaat lagu anak

anak-anak Mulai dari mengajarkan anak tentang keluarga, sosial, keindahan alam, lingkungan sekitar, hingga kasih sayang kepada sesama mahkluk ciptaan tuhan.


Posted

in

,

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *