Penyebab dan Cara Mengatasi Android yang Mulai Lemot

Permasalahan umum yang sering muncul saat menggunakan perangkat ponsel adalah kinerjanya bisa saja tiba-tiba berubah menjadi cukup atau bahkan lambat.

Android merupakan perangkat yang cukup rentan mengalami kerusakan. Kerusakan ini bisa saja disebabkan oleh faktor lama pakai, maupun juga faktor dari luar, seperti guncangan keras, tetesan air, dan bisa juga tekanan.

Faktor Ponsel Anda Mulai Melambat

• Data di ponsel kalian senantiasa terus bertambah, baik dari semakin banyaknya aplikasi maupun data yang diisikan di dalam aplikasi tersebut.
• Advertisement Walau sejumlah aplikasi dihapus, tidak serta merta data ‘bekas’ aplikasi juga terhapus. Ini tergantung sekali dengan bagaimana aplikasi tersebut dibuat developer. Sisa data ini sering disebut sampah, dan aplikasi yang dihapus sering meninggalkan banyak broken link, yang walau sudah tidak digunakan, tetap dibaca oleh prosesor.
• Terkadang juga ada aplikasi yang tidak bersih membebani kinerja SoC dan memakan RAM. Ini termasuk aplikasi-aplikasi yang kita instal tetapi menuntut untuk selalu di-loading di awal, seperti launcher dan widgets-widgets menarik.
• Terkadang UI OS ini juga masih memiliki bugs atau cacat-cacat kecil, atau terlalu banyak fitur yang mau dibawa, sehingga akhirnya kinerjanya menjadi buggy atau berat.

Memang sekarang ini ponsel-ponsel baru berjanji untuk lebih aware akan hal ini dan membuat UI yang lebih baik, seperti Samsung dan Huawei yang berjanji walau dipakai lama, kinerja ponsel mereka tidak akan kendor.

Cara Mengatasi Ponsel yang Melambat

• Gunakan aplikasi pembersih sampah, kebanyakan para vendor sudah memberikannya sebagai aplikasi bagian dari OS, seperti Device Care di Samsung, iManager di Vivo, dan lain sebagainya.
• Kalau ponselnya tidak ada aplikasi bawaan ini,kalian bisa coba menginstall aplikasi cleaner sejenis di Play Store, seperti clean master.

Kalau tetap lambat, memang cara terakhir adalah factory reset. Tetapi, pastikan kalian sudah mengaktifkan backup misal ke Google atau ke cloud vendor. Foto-foto dan video juga pastikan sudah ter-backup di cloud, atau backup ke memory card atau hard drive.