Macam-Macam Operator di Dalam Java

Oke kembali dengan saya lagi, Kalian pasti tau apa itu java bukan? Java adalah sebuah bahasa pemrograman dasar dalam sebuah pembuatan aplikasi. Java juga memliiki operator seperti operator aritmatika, operator increment dan decrement dan mash banyak lagi.
Saya kan mengulas macam operator java di bawah ini.

Macam Operator Java

1. Operator Aritmatika

Merupakan operator-operator yang berupa simbol-simbol yang diganakan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian adn juga lainnya. Jadi aritmatika pada pemrograman pada pemrograman sama halnya dengan pada rumus matematika.

2.operator increment dan descrement

Java menyediakan dua operator untuk menambahkan 1 atau mengurangi 1 dari nilai sebuah variabel numerik.
Operator ini adalah increment operator ++ dan decrement operator –.
Sebuah program dengan variabel x dapat ditambahkan atau dinaikkan atau di increment 1 dengan operator ++, daripada menggunakan ekpresi x = x + 1 atau x += 1. Dan juga dapat dikurangi atau diturunkan atau di decrement 1 dengan operator –, daripada menggunakan ekspresi x = x-1 atau x -=1.
Operator increment atau decrement yang ditempatkan sebelum variabel (prefix), masing-masing disebut sebagai sebagai operator prefix increment atau prefix decrement.
Sedangkan operator increment atau decrement yang ditempatkan setelah variabel postfixed, masing-masing disebut sebagai operator postfix increment dan postfix decrement.

3. Operator Relasi

Operator Relasi ini identik dengan hasil yang berupa true atau false. Operator ini akan sering digunakan dalam menulis kode program kedepannya, terutama dalam flow kontrol if, flow kontrol ini akan dibahas pada bab terpisah.
Kenapa digunakan dalam flow kontrol tersebut?, karena operator ini digunakan dengan tujuan untuk mengecek sebuah kondisi atau keadaan bernilai true atau false.

Contoh program
Untuk lebih memahami konsep ini, mari diimplementasikan ke dalam kode program, seperti berikut

package com.wordpress.bmadi.moreoperator;
class DemoRelasi {
public static void main(String[] args){
int op1 = 10, op2= 5;
// Demo operator relasi
System.out.println("value op1 > op2\t = " + (op1 > op2));
System.out.println("value op1 < op2\t = " + (op1 < op2));
System.out.println("value op1 >= op2 = " + (op1 >= op2));
System.out.println("value op1 <= op2 = " + (op1 <= op2));
System.out.println("value op1 == op2 = " + (op1 != op2));
}
}

Kode program diatas artinya : Mendeklarasikan class DemoRelasi, yang didalamnya juga diimplementasikan operator relasi. Bila kode program diatas dieksekusi.

4. Operator logika

Operator logika ini merupakan jenis operator yang sangat berpengaruh sekali dalam kelangsungan membangun sebuah aplikasi.
Misalnya, merangkai sebauh logika yang rapi dan mudah dimengerti untuk aplikasi yang rumit tentunya BUKAN merupakan pekerjaan yang mudah. Bahkan dilingkungan perkuliahan, materi logika ini diajarkan hingga satu semester sendiri. Berawal dari itu, operator jenis ini sering disebut dengan operator yang kompleks.

5. Operator Kondisi

operator kondisi (?:). Operator ini identik dengan simbol ? (Tanya) dan : (Titik Dua). Kondisi(?:) merupakan operator ternary, yang berarti bahwa operator ini mempunyai 3 argumen yang membentuk suatu kejadian/expresi, Operator ini hampir mirip dengan statement if-else.

Nah, mudah kan menghafal dan memahami apa saja operator java itu. TERIMAKASIH See You Next Time


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *