Kelebihan dan Kekurangan APK Berbasis WEB

Aplikasi berbasis web adalah sebuah aplikasi yang dapat diakses menggunakan web browser atau penjelajah web melalui jaringan internet atau intranet. Meskipun hingga saat ini ternyata lebih banyak, lebih luas, dan lebih komersil dalam pemakaiannya. Banyak dari perusahaan-perusahaan berkembang yang menggunakan aplikasi berbasis web dalam merencanakan sumber daya mereka dan untuk mengelola perusahaan mereka.

 

Dalam rekayasa perangkat lunak, suatu aplikasi web (bahasa Inggris: web application atau sering disingkat webapp) adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web (seperti ASP, Perl, Java, Java Script, PHP, Python, Ruby, dll) dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi.

Lain halnya untuk divisi HRD, aplikasi web digunakan untuk mengolah data karyawan. Atau pada dinas-dinas pemerintahan, aplikai web dapat diimplementasikan untuk keperluan sistem manajemen kepegawain, sistem e-file, pengelolaan arsip, pengelolaan data surat, dan lain sebagainya. Jadi sepertinya implementasi aplikasi berbasis web ini tidak ada batasan, oleh karenanya saat ini banyak sekali platform yang menyediakan jasa pembuatan aplikasi berbasis web.

 

Kelebihan aplikasi berbasis web

1. Kita dapat menjalankan aplikasi berbasis web dimanapun kapanpun tanpa harus melakukan penginstalan.
2. Terkait dengan isu lisensi (hak cipta)
kita tidak memerlukan lisensi ketika menggunakan web-based application, sebab lisensi telah menjadi tanggung jawab dari web penyedia aplikasi.
3. Dapat dijalankan di system operasi manapun. Tidak perduli apakah kita menggunakan linux, windows, aplikasi berbasis web dapat dijalankan asalkan kita memiliki browser dan akses internet.
4. Dapat diakses lewat banyak media seperti: computer dan handphone yang sudah sesuai dengan standard WAP.

5. Tidak perlu spesifikasi computer yang tingggi untuk menggunakan aplikasi berbasis web ini, sebab di beberapa kasus, sebagian besar proses dilakukan di web server penyedia aplikasi berbasis web ini.

 

Kelemahan

1. Cenderung lebih lambat
Dibalik semua kelebihan diatas, aplikasi berbasis website ini memerlukan sebuah koneksi ke server secara berkala, sehingga butuh waktu untuk loading dari satu halaman ke halaman lainnya. Karena itu, aplikasi berbasis website kurang cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan diatas segala-galanya, atau untuk mengakses data dalam jumlah yang sangat besar.

2. Butuh pengetahuan bahasa cukup banyak
Ada beberapa bahasa yang harus dikuasai untuk membuat aplikasi berbasis website ini. Yang paling penting cuma 2 sih, HTML (Hypertext Markup Language) sebagai bahasa utama kerangka websitenya, dan satu bahasa pemrograman servernya bisa PHP (Hypertext Preprotocol), ASP (Active Server Page), atau Node.JS. Selain itu kita juga butuh bahasa untuk pengolahan database, kalau yang paling terkenal MySQL, ada juga PostgreSQL, MongoDB, dsb.

3. Sangat bergantung kepada jaringan
Aplikasi berbasis website umumnya meletakkan aplikasinya di sebuah server yang dapat diakses melalui jaringan tertentu. Kalau yang ingin mengakses jaringannya lagi kumat, ya artinya aplikasi nggak bisa dibuka. Benar-benar tergantung dengan jaringan.

Selain fungsi tersebut diatas, salah satu keunggulan kompetitif dari Aplikasi Berbasis Web adalah akselerasi aplikasi, sangat ringan, sedikit sumber data dan dapat diakses dengan cepat melalui browser dan koneksi internet atau intranet ke server.


Posted

in

,

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *