Tiap orang tentu punya cara yang gak sama dalam menghadapi putus cinta. Ada yang begitu putus asa. ada yang masa bodoh, ada pula yang butuh waktu bertahun-tahun sampai bisa beranjak. Jika kamu merasa menjadi korban, jangan sampai mengambil langkah gegabah, ya.
Gunakan jurus jitu di bawah ini agar mantan kamu menyesal sudah menyakiti dan meninggalkanmu. Kamu pun bisa berdamai dengan dirimu sendiri.
Sibukkan diri dengan kegiatan yang positif dan tunjukkan prestasimu
Daripada memenuhi Instagram story dengan status galau, mending manfaatkan waktu buat mengasah potensi yang kamu miliki. Mungkin saja, saat menjalin hubungan dulu, waktumu banyak tersita sama dia sehingga gak sempat untuk melakukan hal-hal lain yang lebih menyenangkan sekaligus bermanfaat, misalnya bakal menyanyi sejak kecil.
Nah, coba kembangkan talenta itu, deh. Kamu bisa mengambil kursus vokal atau kamu bisa mengisi acara pernikahan atau membuat pertunjukan di kafe. Tunjukkan padanya kalau tanpa dia kamu justru bisa semakin bersinar.
Putus dengannya bukan berarti putus hubungan dengan teman-teman dan keluarganya juga
Selama menjalin asmara dulu, tentu kamu sudah mengenal teman-teman dekat dan keluarganya, dong. Nah, perlu diingat, putusnya kalian berdua bukan berarti memutuskan tali silaturahmi antara kamu dengan orang-orang terdekatnya. Kamu harus tetap berhubungan baik dengan mereka.
Tunjukkan bahwa sikap ramah dan perhatianmu pada mereka selama ini adalah tulus dan bukan sekadar modus. Dengan begitu, mereka sendiri yang akan menilai antara kamu dan si mantan, siapa yang sesungguhnya menjadi korban.
Hindari membuat status galau di medsos
Kebanyakan orang gatal ingin mengunggah status galau di media sosial sehabis putus. Memang, zaman sekarang curhat paling gampang melalui dunia maya. Selain praktis, kamu pun akan mendapat perhatian dari banyak orang.
Namun, dengan sering-sering menulis status galau, mantanmu bisa jadi malah ilfeel dan merasa sudah mengambil keputusan yang tepat dengan meninggalkanmu.
Jangan terlalu sering menghubunginya, tapi jangan pula menghilang seketika
Kamu harus tetap menjaga hubungan baik dengan teman-teman dan keluarganya. Namun, kalau mantan, kamu harus ekstra hati-hati dan memosisikan diri. Rasa kepo tentang kabarnya akhir-akhir ini, cepat atau lambat bakal mengganggu pikiranmu. Namun, jangan jadikan itu sebagai alasan untuk sering-sering menghubunginya.
Percaya, deh, itu bakal membuatnya risi. Namun demikian, jangan lantas menghilang seketika dari hidupnya. Tak masalah untuk menanyakan keadaannya sesekali. Itu bisa jadi tanda kalau kamu sudah bisa beranjak dan menganggap dia seperti teman-temanmu lainnya.
Kalau sampai setelah itu, si dia jadi lebih intens menghubungimu lebih dulu, itu bisa jadi pertanda bahwa dialah yang sebenarnya baper.
Pada dasarnya, balas dendam itu adalah sikap yang buruk. Akan tetapi, jika kamu melakukannya dengan niat hanya ingin membuatnya jera, mungkin kelima jurus barusan gak ada salahnya dicoba.
Ingat, jangan buru-buru punya kekasih baru
Urungkan dulu niatmu untuk memiliki kekasih baru. Memang, salah satu cara beranjak dengan cepat dengan memiliki tambatan hati lagi. Namun, daripada harus disibukkan dengan urusan cinta yang gak jauh berbeda dengan sebelumnya, lebih baik fokus membenahi diri dan mengejar prestasi.
Lagi pula, kalau si mantan tahu kamu sudah punya gandengan baru, meskipun barusan putus, dia akan menilai kamu gampangan, lo. Bakal semakin yakin dia kalau keputusannya putus denganmu itu jalan yang terbaik.
Leave a Reply