Google Stadia mencuri perhatian ketika diumumkan di ajang Game Developer Conference (GDC) 2019 lalu. Berikut adalah daftar game yang bakal hadir di platform cloud gaming Google tersebut.
Stadia adalah layanan cloud gaming yang membutuhkan koneksi stabil di 25 Mbps agar bisa memainkan game di resolusi 1080p. Sementara untuk bermain di resolusi maksimalnya yang mencapai 4K, dibutuhkan koneksi internet berkecepatan minimal 30 Mbps.
Untuk sementara ini baru ada dua judul game yang terkonfirmasi bakal hadir di Stadia. Yaitu Assassin’s Creed Odyssey, yang merupakan game yang sudah tersedia di platform tersebut.
Assassin’s Creed Odyssey adalah game yang dipamerkan Google di GDC, dan sebelumnya juga menjadi game yang dipakai ketika Google membuka masa pengujian Stadia ketika masih bernama Project Stream.
Selain itu, ada juga Doom Eternal, yang juga tersedia ketika Stadia diumumkan di GDC. Game yang menggunakan Unreal Engine terbaru ini bisa dimainkan dengan sangat baik dalam presentasi di GDC, dengan frame rate yang dikunci di 60 FPS.
Selain dua game di atas, ada juga sejumlah game yang dikabarkan akan hadir di Stadia. Game tersebut antara lain adalah Cyberpunk 2077 yang dibuat oleh Witcher Developer CD Project RED.
Lalu ada juga game Dead Cell yang kabarnya bakal masuk daftar game di Stadia. Rumor ini muncul setelah developer game tersebut — Motion Twin — baru-baru ini menawarkan dukungannya untuk Stadia.
Banyak faktor yang bakal mempengaruhi kesuksesan Google Stadia di pasaran. Seperti kenyamanan bermain game yang sangat bergantung pada kualitas koneksi internet, dan juga daftar game yang tersedia di platform tersebut.
Jadi, kita masih harus menunggu sampai Stadia tersedia untuk publik agar bisa menilai apakah platform cloud gaming ini bakal bisa menjadi masa depan dan pengganti konsol game yang ada saat ini
Leave a Reply