Cara Menghadapi Mantan yang Tiba-Tiba Menghubungi Kembali

Ada yang bilang, upaya move on setahun bisa hancur berantakan dengan satu kata ‘P’ di WhatsApp. Mantan yang sudah lama tak terdengar kabarnya tiba-tiba menghubungi. Rusaklah semua usaha kita untuk melupakannya selama ini.

Kamu sudah bertekad tidak akan terbawa suasana dan membiarkannya masuk kembali ke hidup kamu. Mungkin tak mudah, tapi tindakan preventif pun nyatanya juga bisa diakukan di situasi seperti ini.

Berikut beberapa cara menghadapi mantan pacar yang kembali menghubungi kamu.

Bersikaplah Tegas

Tegaslah dalam memilih sikap dan kata-kata. Jika Anda memang mau membalas si mantan, penting untuk menegaskan posisi kalian sekarang sudah bukan pasangan lagi. Jika Anda bersikap demikian, mantan mungkin berpikir dua kali bila ingin kembali ‘mengacak-acak’ hidup Anda yang sudah mulai menemukan ritme baru.

Baca: Kata-kata Semangat Setelah Putus Cinta Agar Segera Move On

Kenali dan Pahami Perasaan Anda

Melihat ke dalam diri dengan memastikan perasaan Anda ke si mantan pacar juga penting. Jangan melawan perasaan yang memang masih dirasakan. Dengan benar-benar menyadarinya, Anda bisa menimbang risiko yang mau diambil. Perasaan ini bisa dipertimbangkan bersama logika yang tentunya harus berpihak pada diri Anda sendiri.

Buat Batasan yang Jelas

Walau terasa sedikit kasar dan egois, bila perpisahan Anda meninggalkan kebingungan atau sakit mendalam yang tak bisa diselesaikan, keputusannya menghubungi Anda hampir dipastikan tak punya niat baik.

Karena itulah Anda bisa membuat batasan yang jelas, bisa dengan tak sama sekali membalas atau membalas dengan sesopan mungkin tanpa memberi si mantan pacar celah untuk berbicara lagi.

Baca: Jurus Jitu Bikin Mantan Menyesal Sudah Memutuskanmu

Diskusikan dengan Pasangan (Jika Sudah Ada)

Bila posisinya sekarang Anda sudah punya pasangan lagi, tak ada salahnya berdisuksi dengannya tentang kondisi ini. Dengan begitu, Anda tak akan menghancurkan hubungan yang memang tengah berjalan baik.

Hargai pendapat pasangan dan sampaikan keresahan Anda dalam hal ini. Diskusi tentunya harus berujung solusi apa yang harusnya diambil. Jangan malah jadi bertengkar dan membuat keadaan jadi serba tak enak.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *