Alasan untuk Pisah dari Pasangan, Nomor 14 Mengejutkan

Perceraian adalah jalan terakhir yang diambil pasangan suami istri dalam mengakhiri hubungan. Tentunya tak mudah mengambil keputusan ini ya.

Meski begitu, kebahagiaan adalah prioritas utama kita untuk hidup. Psikiater anak dan remaja Mark Banschick, M.D., mengatakan bahwa pria dan wanita pantas mendapatkan kebahagiaan. Perceraian menjadi pilihan jika seseorang merasa tidak bahagia dalam pernikahan.

“Tidak ada salahnya melihat contoh dari pasangan-pasangan berhasil jika pernikahan tidak berjalan baik,” kata Gore, dikutip dari Psychology Today.

Kalau kata penulis buku Dear John I Love Jane, Candace Walsh, jika tetap memikirkan pernikahan dan perceraian, kita bisa tidak bahagia. Lebih baik membiarkannya dan melanjutkan hidup dengan optimistis.

“Carilah pengalaman baru dan pastikan untuk memprioritaskan diri sendiri dengan terapi, olahraga, atau bertemu dan berbagi cerita dengan orang-orang yang merasakan hal serupa,” ujar Walsh.
Pada suatu titik, mungkin Bunda bingung memutuskan untuk berpisah dari pasangan. Mengutip laman PS I Love You, perceraian memang keputusan pribadi.

Ada beberapa alasan untuk mempertimbangkan pisah dari pasangan dan mengakhiri pernikahan. Berikut 14 alasan tersebut:

  1. Jika memiliki pasangan yang kasar, baik secara fisik atau emosional.
  2. Jika memiliki pasangan yang tidak menghormati Kamu.
  3. Jika memiliki pasangan yang mempermalukan tubuh kita.
  4. Jika hanya salah satu yang berusaha berjuang untuk mempertahankan hubungan pernikahan.
  5. Jika memiliki masalah dan pasangan menolak bertemu, atau berpartisipasi dalam konseling untuk menyelesaikannya.
  6. Jika pasangan kecanduan obat terlarang, termasuk narkoba, alkohol, seks, dan berjudi. Tapi, pasangan tak mau mengubah perilaku ini.
  7. Jika pasangan tidak setia dan jujur, termasuk soal keuangan tanpa niat untuk mengubah perilaku itu.
  8. Jika kamu tidak bisa sharing tentang pemikiran dan nilai dasar kehidupan dengan pasangan.
  9. Jika kamu menikah hanya demi kepentingan anak-anak.
  10. Jika kamu menikah tapi belum move on dari hubungan sebelumnya.
  11. Jika kamu menikah karena takut dengan berbagai kemungkinan atau akibatnya.
  12. Jika kamu menikah karena khawatir dan takut dengan penilaian orang lain.
  13. Jika kamu menikah hanya karena janji dan sumpah pernikahan.
  14. Jika kamu menikah karena tak bisa hidup tanpa suami.

Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *