Jika memiliki pacar yang posesif itu kadang membuatmu kesal karena kamu akan selalu dikekang dalam melakukan hal apapun. Apalagi saat kamu diminta untuk mengabarinya setiap waktu, sangat menjengkelkan bukan? Rasa protektif yang berlebihan itu bisa diakibatkan karena pasangan terlalu sayang terhadap.
Namun sifat posesifitu bisa saja membuat hubungan mu retak dan akhirnya kandas. Untuk membantu keluar dari situasi seperti ini, kamu harus tau cara untuk menghadapi pacar yang posesif.
Berikut 7 cara untuk menghadapi pacar yang posesif.
1. Cari tahu kenapa dia menjadi ribet
Sebelum kamu berpikir negatif terhadap pasangan mu dan menilainya sebagai orang yang kurang baik, kamu harus mencari tahu alasan di balik sikapnya yang terlalu protektif. Mungkin saja dia memiliki beberapa pengalaman pahit selama masa kecilnya seperti kehilangan orang yang ia sayang dan hal itu memaksanya untuk mengembangkan sikap ini. Atau mungkin dia hanya berusaha melindungi kamu dari orang yang memiliki niat buruk kepada mu.
2. Cobalah berdiskusi dengannya
Setiap masalah dapat diselesaikan dengan cara berdiskusi. Cobalah memperbaikinya dengan membicarakannya dengan pasangan mu. Pastikan kamu menyampaikan pesan dengan cara yang benar sehingga pasangan mu dapat memahami pikiran atau perspektif mu. Misalnya, jika dia tidak ingin kamu pergi keluar di malam hari, kamu bisa memintanya untuk menjemput mu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ini bisa bermanfaat dalam jangka panjang dan dapat memperkuat hubungan kalian.
3. Jangan bereaksi berlebihan
Jika dia melarang kamu melakukan sesuatu atau meminta kamu untuk tidak bergaul dengan orang-orang tertentu yang tidak ia sukai, itu dapat menyebabkan kerusakan dalam hubungan kalian berdua. Cobalah untuk tidak bereaksi berlebihan, terutama di depan umum. Kamu bisa membicarakannya nanti jika sudah di rumah atau bukan di depan umum. Reaksi yang berlebihan dapat memperburuk situasi dan juga akan membawa banyak kesulitan. Dan saat dia melihat reaksi mu yang berlebihan, dia bisa saja meneriaki kamu atau membuat mu merasa dipermalukan. Jadi cobalah berhenti untuk bereaksi berlebihan.
4. Jelaskan perspektif kepada dia
Jika kamu berpikir bahwa pacar mu tidak rasional dan tidak perlu mengatur mu, maka kamu harus bisa menjelaskan sudut pandang mu kepadanya. Kamu bisa memberi tahu dia bahwa kamu bisa menjaga diri sendiri dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Mungkin dia berpikir bahwa kamu membutuhkan perlindungan atau kamu tidak dapat membedakan mana yang benar atau salah. Karena itu, sangat penting untuk menjelaskan perspektif mu kepadanya agar dia bisa memahami dengan baik.
5. Perkenalkan teman-teman mu
Karena masalah keamanan, pacar mu mungkin merasa bahwa tidak semua orang di dekat mu dapat dipercaya atau memiliki niat baik. Jadi, jika dia tidak ingin kamu bergaul dengan teman-teman tertentu, lebih baik kamu memperkenalkan mereka satu sama lain. Dengan cara ini pacar mu akan mengetahui bagaimana watak teman-teman mu dan akan memahami ikatan kamu dengan mereka.
6. Jangan bergantung padanya
Jika kamu ingin pacar mu berhenti menjadi orang yang telalu protektif, maka lebih baik jika kamu tidak terlalu bergantung padanya atau orang lain dalam hal ini. Cobalah untuk menjaga diri sendiri dan memastikan apa pun yang kamu lakukan baik untuk mu dalam jangka panjang. Jika kamu tidak bisa mengambil sikap untuk diri sendiri, ia mungkin akan merasa bahwa kamu membutuhkan perlindungan dan itu sangat protektif.
7. Hindari menerima perlakuannya setiap saat
Mungkin kamu merasa bahwa niat pacar mu hanya untuk melindungi kamu dan menyelamatkan kamu dari segala hal yang buruk. Tetapi jika kamu merasa tertekan oleh perilakunya maka kamu bertanggung jawab untuk memberi tahu dia. Kamu harus bisa membuatnya mengerti bahwa kamu dapat merawat dirimu sendiri dengan benar. Terlebih lagi, jika kamu menemukan bahwa dia mencoba memaksakan keputusannya kepada mu, boleh saja kamu menolaknya dan melakukan apa yang kamu rasa tepat untuk dirimu. Hal tersebut bukanlah sifat yang egois melainkan itu demi kebaikan dirimu sendiri.
Leave a Reply